Home » Game » Website di HACK, KPAI : Kami Sudah Mengetahui Nama Hacker-nya

Website di HACK, KPAI : Kami Sudah Mengetahui Nama Hacker-nya

berita game terbaru

Sempat mengalami deface pada website selama beberapa jam, KPAI mengungkapkan bahwa mereka telah mengetahui para pelakunya.

Ketua KPAI menduga kejadian peretasan masih terkait dari dukungan wacana pem-blokiran game online kepada pemerintah yang sedang menjadi topik hangat pada sejak April 2016.

Dilansir Liputan 6, Minggu (1/5/2016), Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh telah membenarkan bahwa website KPAI diretas sejak Minggu, 1 Mei 2016 pukul 21.00 WIB.

Dengan peretasan ini KPAI tidak gentar dan terus mengupayakan perlindungan anak secara menyeluruh, yakni perlindungan dari paparan gim yang merusak” tambah Asrorun Ni’am – Ketua KPAI.

Menanggapi dari kasus peretasan, Erlinda yang merupakan Kepala Divisi Sosial KPAI mengaku telah mengantongi nama dari pelaku peretasan website KPAI.

Kami sudah mengetahui nama hacker-nya yang diduga masih anak-anak. Pelakunya mengatasnamakan dirinya sebagai Maniak k4sur“ ungkap Erlinda.

Pada saat proses recovery, KPAI memeriksa bagian back end dan mengetahui pelaku peretasan dan kini telah di tindak lanjuti ke pihak berwajib.

Kami akan melaporkan ke Mabes Polri. Ini merupakan teror dari para penjahat” Tutup Asrorun Ni’am – Ketua KPAI.

Sebelumnya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) telah merilis 15 game yang dinilai berbahaya bagi anak.

Dibawah Ini adalah 15 Game Berbahaya Bagi Anak Versi Kemendibkud

1. Grand Theft Auto
2. Mortal Combat
3. Point Blank
4. Counter Strike
5. World of Warcraft
6. Call of Duty
7. Cross Fire
8. War Rock
9. Future Cop
10. Carmageddon
11. Shelshock
12. Raising Force ( Maksudnya Rising Force )
13. Atlantica
14. Bully
15. Conflict of Vietnam